Pipi Lucu Tupai

Tupai yang kalian lihat pada gambar di bawah ini adalah tupai tanah, yang disebut juga sebagai tupai berkantung pipi. Apa yang membedakan jenis tupai ini dari jenis tupai lainnya adalah bahwa tupai ini membawa makanan yang tidak langsung disantapnya dalam kantung-kantung pipinya.

Tupai ini menyimpan makanan tersebut untuk dimanfaatkan nanti.
Kantung-kantung pipi ini sebenarnya adalah lipatan-lipatan kulit yang menggelambir. Bagian dalam lipatan ini kosong tapi tidak basah, sehingga makanan dapat disimpan dalam kantung-kantung ini untu
k waktu yang cukup lama tanpa rusak. Kantung-kantung ini melebar ke samping. Untuk mengisi kantung-kantung ini, tupai mengambil sebutir kenari di antara tangannya, dan memotong ujung-ujung kenari dengan giginya. Kemudian, ia meletakkan sebuah kenari di salah satu kantung, dan satu kenari lagi di ujung kantung lainnya. Kantung-kantung tersebut diisi dengan cara ini satu demi satu. Tupai dapat menempatkan empat kenari di setiap kantung. Karena itu, wajah tupai berubah terus sehingga kita menganggapnya lucu dan menarik. Read more....“Pipi Lucu Tupai”

Mesin Jet Ikan Sotong


Kendati bernama “ikan”, tak seperti ikan lainnya, sotong tidak memiliki tulang-tulang di tubuhnya. Kalian mungkin berpikir bagaimana ikan tak bertulang ini bergerak di air. Sesungguhnya, sotong menggunakan semacam lokomotif yang unik. Tubuh sotong, yang terdiri dari jaringan lunak, dilapisi oleh selapis kulit tebal. Dengan otot di bawah lapisan ini, seekor sotong mengumpulkan air di dalam tubuhnya dan bergerak dengan menyemprotkan air ini keluar tubuhnya.

Sistem penyemprotan air pada sotong sangat rumit. Pada setiap sisi kepala makhluk ini terdapat bukaan seperti saku. Air masuk melalui bukaan ini menuju rongga perut yang berbentuk seperti tabung. Kemudian, dengan cepat sotong mendorong air ini dari pipa yang sangat sempit di bawah kepalanya dengan tekanan kuat. Ini memungkinkan binatang tersebut bergerak dengan lincah ke arah yang berlawanan dan melarikan diri dari pemangsanya karena dapat meningkatkan kecepatannya secara tiba-tiba. Kalian mungkin ingin tahu apa yang akan terjadi jika kecepatannya tidak cukup tinggi. Jika begitu, sotong akan menyemprotkan cairan berwarna gelap yang dihasilkan tubuhnya kepada musuhnya. Semprotan tinta akan membingungkan pemangsa selama beberapa detik. Waktu yang singkat itu sudah cukup bagi sotong untuk melarikan diri. Ia lari dari tempat itu dan menghilang di tengah semprotan tintanya.
Read more....“Mesin Jet Ikan Sotong”

Petugas Kebersihan Laut


Apa yang terlintas dalam pikiran kalian jika melihat seekor ikan kecil hendak memasuki mulut seekor ikan besar? Kalian pasti berpikir bahwa ikan besar itu akan menelan ikan kecil. Kalian juga ingin tahu mengapa ikan kecil datang begitu dekat dengan ikan besar tersebut. Tentu tidak lazim jika ikan besar membiarkan ikan kecil berenang di sekitarnya, tidak menyerangnya, dan tidak peduli ikan-ikan tersebut berenang di mulutnya atau melewati insang-insangnya. Padahal, mungkin kita akan sangat sering melihat pemandangan seperti itu di laut. Bukan hanya ikan-ikan kecil saja yang tidak takut berenang di sekitar ikan besar. Terkadang, udang-udang juga terlihat di dekat mulut-mulut ikan besar.

Udang-udang pembersih ini pekerjaannya adalah membersihkan ikan besar. Ada beragam jenis udang pembersih. Salah satunya dapat dilihat pada foto. Garis-garis merah putih pada tubuh ud
ang membuatnya terlihat seperti mercusuar, dan membantu ikan yang ingin dibersihkan untuk menemukan udang-udang itu. Ketika udang, dengan dua antena putih panjang, berdiam di atas ikan, dengan tenang ikan itu akan menanti udang memakan parasit-parasit di kulitnya, atau parasit pada sebuah luka. Udang pembersih bahkan dapat memasuki mulut ikan untuk menyingkirkan parasit-parasit pengganggu. Dengan cara ini, udang-udang pun mendapatkan makanannya. Udang akan tetap bekerja hingga ia yakin bahwa ikan itu betul-betul telah bersih seluruhnya. Ketika pekerjaan ini dilakukan, ikan besar sedikit pun tidak mencederai udang. Padahal, sebenarnya udang cukup lezat untuk dijadikan santapan. Udang itu sendiri bekerja tanpa khawatir ikan besar akan menyerang atau tidak. Seperti terlihat pada gambar di halaman sebelumnya, dua makhluk ini sangat akrab.

Konsep-konsep seperti “bergaul akrab,” “menjamin keamanan” adalah sifat khas manusia yang memiliki akal dan kecerdasan, sehingga tidak cocok untuk makhluk-makhluk ini. Kendati demikian, Allah, Yang mengendalikan dan menguasai segala sesuatu, mengajarkan makhluk-makhluk ini untuk bertingkah laku seperti itu, untuk saling mempercayai dan bekerjasama satu sama lain. Dengan begitu mereka dapat menjalani hidupnya dengan mudah.
harunyahya.com Read more....“Petugas Kebersihan Laut”

Burung "Seniman Perhiasan"

Tahukah kalian bahwa di dunia ini ada burung-burung yang menghiasi sarang mereka? Seperti manusia yang menghias tempat tinggalnya, beberapa jenis burung juga menghias sarang mereka. Tingkah laku burung-burung ini sungguh menakjubkan; terkadang mereka menghiasi sarangnya dengan benda-benda hiasan yang mereka kumpulkan, atau mengecat dinding sarang mereka dengan buah-buahan berwarna merah muda.

Burung namdur, salah satu burung yang mengecat sarang mereka, adalah ‘pakar arsitektur’ sejati. Ukuran seekor burung jantan sama besar dengan seekor merpati. Ketika membangun sarangnya, namdur mengatur ratusan cabang tipis dalam dua jalur yang saling berhadapan, seperti terlihat pada gambar ini. Dengan cara ini, namdur membangun sebuah sarang yang teduh. Ia lalu menumpuk semua benda yang ditemukannya dari lingkungan sekitarnya di bawah sarangnya. Misalnya, sayap kupu-kupu, bulu burung, kunci mobil, atau beberapa cabikan kertas pembungkus. Burung ini paling tertarik pada benda-benda berwarna biru. Seperti dapat kalian saksikan pada gambar, burung ini mengumpulkan di dalam sarangnya semua benda berwarna biru yang dapat ditemukannya.

Di samping itu, namdur juga menggunakan sarana menghias lainnya. Ia juga mengecat dinding sarangnya. Yang lebih hebat lagi, ia menyiapkan sendiri catnya. Ingin tahu bagaimana caranya? Namdur mengumpulkan tanaman berbagai warna dan mengecat dinding menggunakan sari tanaman tersebut. Terkadang, ia menggunakan batu bara, yang dicampur dengan ludahnya. Namdur juga mengecat sarangnya, yang terbuat dari ranting-ranting, dengan sepotong kulit kayu yang dikunyah di mulutnya. Allah adalah Pencipta semua jenis burung, termasuk jenis yang jarang kita lihat seperti namdur, dan jenis yang kerap kita temukan seperti merpati dan camar. Yang harus kita lakukan adalah merenungkan keistimewaan hewan-hewan tersebut dengan sungguh-sungguh untuk lebih memahami kekuasaan Allah yang tak terbatas. Dalam sebuah ayat, Allah menyatakan:

Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari-Nya. Sesungguhnya hal seperti itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir (QS-Al Jaatsiyah:13)
harunyahaya.com Read more....“Burung "Seniman Perhiasan"”

Keistimewaan Lalat


Kalian pastinya tahu dan sering menjumpai hewan bernama lalat, bukan?! Sebagian besar orang beranggapan kalau lalat itu adalah hewan yang merugikan bahkan pembawa penyakit, karena seringnya mereka ditemui di tempat-tempat yang kurang bersih (tempat sampah contohnya). Tapii…apa kalian tahu bahwa sebenarnya makhluk hidup yang bernama LALAT itu juga memiliki keistimewaan?

Dunia kedokteran telah berhasil membuktikan keilmiahan ucapan Rasulullah saw. Prof. DR. Amin Ridha menjelaskan beberapa poin tentang kenyataan tersebut, “…Ketiga, tidak benar kalau dikatakan bahwa dunia kedoktera belum pernah mengadakan pengobatan suatu penyakit dengan menggunakan lalat.Lalat pernah digunakan sebagai obat borok menahun dan paru(Frambosia Tropica),yang terjadi pada 30 tahun pertama abad ke-20,sebelum struktur kimia sulfa ditemukan. Untuk keperluan itu, lalat dipelihara secara khusus. Penemuan membuktikan bahwa lalat mengandung virus pembunuh kuman (bakterial). Lalat disamping membawa kuman-kuman penyakit, ia juga membawa bakterial yang membunuh kuman-kuman. Penelitian ini terhenti karena disaat yang bersamaan, ditemukan struktur kimia sulfa.

Keempat, Hadits tentang lala menginformasikan adanya sejenis racun yang ada pada lalat. Lalat juga mengandung bakterial pembunuh kuman, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui : Tidak benar, kuman yang dibawa lalat berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit. Tidak benar, banyaknya kuman yang dibawa oleh lalat cukup untuk menimbulkan penyakit bagi orang yang menelan kuman itu. Tidak benar, tubuh manusia dapat terhindar sama sekali dari kuman yang berbahaya. kalau memang begitu justru itulah yang membahayakan manusia. Hadits tersebut memberikan informasi penting adanya kuman pada lalat, yang berlawanan langsung dengan racun yang dibawanya. Ini membuktikan bahwa bakteri, virus dan kuman sejenisnya saling mematikan. (http://wwwzaqyah.blogspot.com)
Read more....“Keistimewaan Lalat”

Kura-Kura Juga Hewan Mematikan


Kura-kura hewan peliharaan agaknya bukan hewan yang aman buat anak-anak, setelah seorang bayi usia empat minggu meninggal tahun ini, demikian dikatakan oleh Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular AS (CDC).

CDC menyampaikan kekhawatirannya bahwa hewan kura-kura yang diperjual dan diperbelikan sebagai hewan peliharaan semakin meningkat akhir-akhir ini walaupun adanya larangan untuk menjual kura-kura dengan diamater kulit punggungnya melebihi 4 inci (10 cm).

Bayi kura-kura merupakan hewan populer untuk dijadikan hewan peliharaan di Amerika Serikat sampai Badan pengawas Obat dan Makanan AS, FDA mengeluarkan larangan karena hewan tersebut meimbulkan banyak kasus berbagai penyakit serius bagi anak-anak.

Salmonella yang terdapat pada kotoran hewan kura-kura dapat berpindah ke manusia melalui kontak fisik baik secara langsung ataupun tak langsung dari hewan tersebut. Tak ada metoda yang dapat menjamin bahwa seekor hewan kura-kura itu bebas dari salmonella atau bakteri itu dapat dihilangkan dari kotoran hewan tersebut . Karena pada umumnya hampir semua kura-kura mengandung bakteri salmonella. Demikian hasil penelitian CDC dalam laporan kematian bayi empat minggu tersebut.

Penyakit yang diakibatkan salmonella tetap menjadi masalah kesehatan di AS, dengan perkiraan 1,4 juta nonthypoidal salmonella (salmonella bukan penyebab penyakit typhoid) menjadi penyebab infeksi pada manusia setiap tahunnya yang mengharuskan 15 ribu orang harus dirawat dirumah sakit dan 400 di antaranya berakhir dengan kematian.

Bayi yang terkena salmonella tersebut dibawa ke sebuah rumah sakit Florida ke ruang UGD dengan gejala demam tinggi dan kejang, sebelum akhirnya meninggal pada 1 Maret lalu walaupun sudah menerima pengobatan anti-biotika.

Tes terhadap bakteri yang diambil dari si bayi cocok dengan yang ditemukan pada kura-kura peliharaan yang merupakan hadiah pemberian seorang kenalan keluarga si bayi.

Hewan yang mengandung salmonella tidak sakit namun ia membawa mikroba tersebut.

CDC telah menelusuri 15 orang lainnya yang juga terinfeksi dengan rangkaian bakteri yang sama pada tahun 2006 dan 2007 dan menemumkan 80% di antara mereka melakukan kontak fisik langsung maupun tak langsung dengan seekor kura-kura sepekan sebelum jatuh sakit.

"Kasus-kasus tersebut memperlihatkan bahwa kura-kura kecil tetap menjadi sumber infeksi salmonella bagi manusia," kata CDC.

"Walaupun pemberian pengetahuan kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencegah infeksi yang disebabkan salmonella sudah sangat memadai, agaknya larangan untuk memelihara kura-kura adalah cara yang paling efektif untuk mencegah kasus infeksi akibat salmonella."

Apabila bakteri itu menyebar dalam darah dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang amat berbahaya yang mengancam keselamatan nyawa balita, lansia dan mereka yang tak memiliki sistem kekebalan yaitu orang yang hidup dengan AIDS atau pasien kanker. SuaraMedia.Com

Read more....“Kura-Kura Juga Hewan Mematikan”